Jasa SEO Freelance vs Agensi SEO: Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?
- Ira Permatasari

- Oct 13
- 6 min read

Jasa SEO kini menjadi salah satu layanan digital marketing paling dicari oleh bisnis di Indonesia. Dengan strategi optimasi yang tepat, website Anda bisa tampil di halaman pertama Google, menjaring lebih banyak traffic organik, hingga meningkatkan penjualan.
Namun, ada satu pertanyaan penting yang sering muncul saat memilih SEO: mana yang lebih baik, menggunakan jasa SEO freelance atau agensi SEO?
Ibarat memilih antara personal trainer dan pusat kebugaran besar, freelancer SEO bisa memberikan pendampingan yang lebih personal dan fleksibel, sedangkan agensi SEO menawarkan tim lengkap dengan layanan menyeluruh. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan.
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan perbandingan menyeluruh antara jasa SEO freelance dan jasa SEO agensi, lengkap dengan plus minusnya, agar bisa menentukan mana yang paling cocok untuk kebutuhan bisnis Anda.
Mengenal Apa Itu Jasa SEO Freelance
Jasa SEO freelance adalah layanan optimasi website yang ditawarkan oleh individu yang bekerja secara mandiri. Mereka bisa berstatus full-time freelancer atau mengambil proyek SEO sambil menjalankan pekerjaan lain.
Freelancer SEO biasanya ibarat “seniman independen” dalam dunia optimasi mesin pencari. Mereka punya gaya kerja sendiri, spesialisasi tertentu, dan cenderung lebih dekat dengan klien karena komunikasi dilakukan langsung tanpa perantara.
Berikut ini adalah beberapa karakteristik jasa SEO freelance:
Dikerjakan oleh satu orang, tanpa tim pendukung.
Komunikasi lebih personal dan fleksibel.
Biasanya memiliki spesialisasi tertentu, misalnya hanya fokus pada on-page SEO, riset keyword, atau backlink building.
Biaya lebih hemat, cocok untuk bisnis kecil atau startup.
Freelancer sering dipilih oleh pemilik usaha yang butuh solusi cepat dan terjangkau, atau untuk proyek dengan ruang lingkup terbatas.
Mengenal Apa Itu Jasa SEO Agensi
Jasa SEO agensi ditawarkan oleh perusahaan atau tim profesional yang berfokus pada layanan optimasi website secara menyeluruh. Berbeda dengan freelancer, agensi biasanya memiliki tim dengan spesialisasi yang lebih lengkap, mulai dari teknis hingga strategi konten.
Di dalam sebuah agensi SEO, Anda bisa menemukan berbagai peran seperti:
SEO Strategist – menyusun arah dan strategi SEO jangka panjang.
Content Writer – membuat konten yang ramah mesin pencari dan menarik bagi pembaca.
Link Building Specialist – membangun backlink berkualitas untuk meningkatkan otoritas domain.
Technical SEO Expert – menangani aspek teknis, seperti struktur website, kecepatan loading, dan mobile-friendliness.
Karakteristik jasa SEO agensi umumnya adalah sebagai berikut:
Dikerjakan oleh tim multidisiplin dengan keahlian berbeda.
Proses kerja lebih terstruktur dengan SOP yang jelas.
Biasanya menawarkan paket layanan jangka panjang, bukan hanya proyek singkat.
Lebih cocok untuk bisnis menengah hingga besar yang membutuhkan strategi SEO komprehensif.
Dengan agensi SEO, Anda bisa mendapatkan solusi yang lebih menyeluruh. Namun, layanan ini biasanya membutuhkan investasi yang lebih besar dibandingkan freelancer
8 Faktor Perbandingan Jasa SEO Freelance vs Agensi

Saat memilih jasa SEO, Anda akan dihadapkan pada dua opsi utama: bekerja sama dengan freelancer atau menggunakan layanan dari sebuah agensi SEO. Keduanya bisa membantu meningkatkan performa website, tetapi memiliki perbedaan mendasar dari segi cara kerja, sumber daya, dan hasil yang ditawarkan.
Berikut ini adalah delapan faktor yang dapat Anda pertimbangkan dalam memilih jasa SEO:
Kepercayaan dan Rekam Jejak
Agensi SEO biasanya sudah memiliki portofolio jelas, daftar klien, hingga studi kasus yang bisa diverifikasi. Hal ini memudahkan Anda untuk menilai reputasi mereka. Di sisi lain, seorang freelancer SEO bisa jadi belum punya rekam jejak panjang, terutama jika masih baru.
Namun, banyak juga freelancer berpengalaman yang punya testimoni positif dari klien individu, hanya saja skalanya lebih terbatas.
Profesionalisme dan Sistem Kerja
Agensi bekerja dengan struktur dan SOP yang rapi. Ada project manager, timeline, dan laporan berkala yang membuat proses lebih terukur. Freelancer SEO juga bisa profesional, tetapi biasanya lebih fleksibel dan bergantung pada gaya kerja masing-masing individu.
Untuk bisnis yang butuh aturan jelas, agensi bisa jadi lebih nyaman. Sebaliknya, jika Anda menyukai komunikasi yang cair dan personal, freelancer mungkin lebih cocok.
Kualitas dan Cakupan Layanan
Agensi memiliki tim dengan keahlian berbeda, mulai dari technical SEO, content writer, hingga link building specialist, sehingga bisa memberi layanan SEO yang lebih menyeluruh.
Freelancer umumnya fokus pada bidang tertentu. Jika kebutuhan Anda hanya spesifik, misalnya optimasi on-page saja, freelancer bisa cukup efektif. Namun, jika Anda butuh strategi komprehensif, agensi biasanya lebih siap.
Konsistensi dan Dukungan Jangka Panjang
Dengan sumber daya tim, agensi lebih mudah memberikan support berkelanjutan, termasuk pemantauan ranking dan maintenance rutin. Freelancer juga bisa memberikan dukungan, tapi karena bekerja sendiri, ada risiko keterbatasan waktu atau keterlambatan jika mereka menangani banyak proyek sekaligus.
Skalabilitas
Seiring pertumbuhan bisnis, kebutuhan SEO biasanya ikut meningkat. Agensi lebih siap beradaptasi dengan kebutuhan baru karena memiliki tenaga ahli tambahan. Freelancer pun bisa berkembang, tapi skalanya lebih terbatas. Jika proyek semakin kompleks, ada kemungkinan mereka kewalahan.
Komunikasi
Freelancer SEO biasanya berinteraksi langsung dengan klien sehingga komunikasi terasa lebih personal. Di agensi, komunikasi dilakukan lewat account manager atau tim khusus, yang bisa lebih rapi tapi kadang terasa formal. Pilihan terbaik kembali pada gaya kerja yang Anda sukai: personal atau terstruktur.
Manajemen Proyek
Agensi punya sistem manajemen proyek yang lebih matang, dengan tools dan metode kerja yang memastikan deadline terpenuhi. Freelancer, karena bekerja mandiri, kadang memerlukan keterlibatan lebih banyak dari Anda sebagai klien untuk memantau progres.
Biaya
Ini adalah faktor paling nyata. Freelancer umumnya menawarkan harga lebih terjangkau sehingga cocok untuk bisnis kecil dengan budget terbatas. Agensi, di sisi lain, memang memerlukan investasi lebih besar karena menawarkan paket lengkap. Namun, mahal bukan berarti selalu lebih baik, yang penting adalah apakah hasilnya sesuai dengan tujuan bisnis Anda atau tidak.
Kapan Sebaiknya Memilih Agensi SEO?
Tidak semua bisnis membutuhkan agensi, tetapi ada kondisi tertentu di mana jasa SEO dari agensi bisa jadi pilihan paling tepat. Berikut beberapa situasi di mana agensi SEO lebih sesuai:
Butuh Layanan yang Menyeluruh
Jika Anda tidak hanya membutuhkan SEO, tapi juga dukungan digital marketing lain seperti PPC (iklan berbayar), social media marketing, atau content creation, agensi biasanya sudah menyiapkan paket lengkap. Walaupun freelancer SEO kadang punya jaringan rekanan, agensi cenderung lebih siap menyediakan semua layanan dalam satu atap.
Website Besar dan Kompleks
Untuk bisnis dengan website berskala besar, seperti e-commerce dengan ribuan produk atau portal berita dengan ratusan halaman, dibutuhkan lebih dari sekadar satu orang. Agensi bisa menghadirkan tim berisi programmer, developer, hingga graphic designer yang bekerja bersama untuk mengoptimasi situs Anda dari berbagai sisi.
Ingin Hasil Jangka Panjang dan Konsisten
Jika target Anda adalah pertumbuhan organik yang stabil dalam jangka panjang, agensi lebih cocok. Agensi umumnya memiliki sistem monitoring, laporan rutin, dan tim yang bisa terus menjaga performa website, bahkan saat terjadi update algoritma Google.
Tidak Punya Tim Internal SEO
Banyak perusahaan tidak memiliki staf khusus SEO di dalam timnya. Dalam situasi ini, menggunakan layanan SEO agensi lebih efisien karena mereka menyediakan keahlian yang beragam tanpa Anda perlu membangun tim dari nol.
Bisnis Sedang Tumbuh Pesat dan Butuh Skalabilitas Cepat
Ketika bisnis berkembang, kebutuhan SEO juga ikut meningkat. Agensi lebih mudah mengalokasikan sumber daya tambahan untuk mendukung pertumbuhan tersebut, baik dalam hal strategi, konten, maupun link building.
Kapan Sebaiknya Memilih Freelancer SEO?
Tidak semua bisnis membutuhkan tangan dingin agensi besar. Dalam banyak kasus, jasa SEO freelance justru bisa lebih cocok, terutama jika kebutuhan Anda masih sederhana atau fokus pada hal tertentu. Berikut kondisi di mana bekerja sama dengan freelancer bisa jadi pilihan tepat:
Budget Terbatas
Untuk usaha kecil atau startup, biaya menjadi faktor utama. Freelancer SEO biasanya menawarkan harga lebih terjangkau dibanding agensi, sehingga lebih ramah bagi bisnis yang baru merintis.
Butuh Bantuan Spesifik
Jika Anda hanya memerlukan layanan SEO tertentu, seperti audit teknis, riset keyword, atau pembuatan konten SEO, freelancer bisa lebih efisien. Mereka sering memiliki spesialisasi di bidang tertentu dan bisa langsung fokus ke masalah yang Anda hadapi.
Proyek Jangka Pendek atau Percobaan Awal
Tidak semua bisnis langsung siap dengan strategi jangka panjang. Untuk sekadar uji coba, proyek SEO kecil, atau optimasi awal, penyedia jasa SEO freelance bisa menjadi solusi praktis tanpa komitmen besar.
Komunikasi yang lebih Fleksibel dan Personal
Dengan freelancer, Anda berhubungan langsung dengan orang yang mengerjakan proyek. Ini memungkinkan komunikasi lebih cepat, fleksibel, dan terasa lebih personal dibandingkan struktur formal di agensi.
Bisnis dengan Niche Tertentu
Kadang, bisnis di industri spesifik membutuhkan orang yang benar-benar paham dengan niche tersebut. Freelancer yang sudah terbiasa menangani bidang serupa bisa lebih memahami kebutuhan unik Anda dibandingkan agensi besar dengan cakupan yang lebih umum.
5 Tips Memilih Jasa SEO yang Tepat
Baik memilih freelancer SEO maupun agensi SEO, ada beberapa hal penting yang sebaiknya Anda perhatikan sebelum mengambil keputusan:
Cek Portofolio dan Testimoni Klien Sebelumnya
Lihat hasil kerja mereka di proyek-proyek terdahulu. Apakah ada klien dari industri serupa dengan bisnis Anda? Ulasan dari klien lama bisa jadi indikator kualitas layanan jasa SEO pilihan Anda.
Transparansi Metode SEO
Hindari penyedia jasa SEO yang menjanjikan “page one dalam 1 minggu” atau cara-cara instan yang meragukan. Pastikan mereka menjelaskan strategi secara terbuka, apakah itu on-page, off-page, atau technical SEO.
Sesuaikan dengan Tujuan Bisnis
Jika tujuan Anda adalah growth jangka panjang dan berskala besar, agensi biasanya lebih tepat. Namun, jika hanya butuh quick fix atau perbaikan kecil, freelancer bisa menjadi solusi hemat dan efektif.
Komunikasi Jelas dan Teratur
Pastikan ada jalur komunikasi yang mudah diakses dan laporan rutin, baik mingguan maupun bulanan. Ini akan memudahkan Anda memantau progres dan menilai apakah strategi berjalan sesuai ekspektasi.
Perhatikan Budget dengan Realistis
Jangan sampai biaya jasa SEO membebani arus kas bisnis. Pilih penyedia layanan yang sesuai dengan kemampuan finansial, tapi tetap memberikan nilai nyata.
Bagi Anda yang berada di Jakarta, kami juga sudah merangkum 5 tips memilih jasa SEO Jakarta terbaik di 2025 agar terhindar dari jebakan pakar instan.
Pada akhirnya, tidak ada jawaban universal soal apakah freelancer SEO atau agensi SEO yang lebih baik. Yang terpenting adalah menemukan penyedia layanan SEO yang benar-benar memahami kebutuhan bisnis Anda.
Jika Anda mencari partner yang transparan, profesional, dan fokus pada pertumbuhan jangka panjang, TDM Digital Marketing bisa menjadi pilihan tepat. Dengan pengalaman menangani berbagai industri, TDM siap membantu bisnis Anda tampil lebih optimal di halaman pencarian Google.
References :
https://digitalmarketinginstitute.com/resources/lessons/seo-content_seo-content_529w
https://www.topdevelopers.co/blog/seo-agency-vs-freelancer/




Comments